Sabtu, 07 Oktober 2017

Opini Perkembangan Wirausaha Kecil di Indonesia

Edit Posted by with 1 comment
Opini Perkembangan Wirausaha Kecil di Indonesia

Krisis yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1996 tidak hanya berpengaruh terhadap dunia usaha, tetapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Dunia kerja semakin sempit, sementara masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja semakin meningkat. Pengangguran yang disebabkan ketiadaan lapangan kerja pada akhirnya menjadi beban masyarakat juga. Pengangguran ini akibat dari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan terutama di kota-kota besar. Saat ini mengandalkan kekayaan sumberdaya alam dan tenaga kerja yang berlimpah cenderung tidak lagi menjadi andalan. Bersamaan dengan itu, ketersediaan sumberdaya alam baik dalam jenis dan jumlah maupun mutunya juga semakin berkurang. Demikian pula sumber pendanaan bagi keperluan investasi akan semakin langka.  Dengan demikian sumberdaya manusia semakin menentukan dalam memenangkan persaingan dibanding dengan sumberdaya lainnya.

Masyarakat yang tinggal di perkotaan sering mengharapkan mendapat pekerjaan formal di kantor-kantor, sementara penawaran pekerjaan di sektor formal sangat terbatas. Tuntutan kualitas sumber daya manusia makin lama makin tinggi dan menuntut kekhususan yang lebih sulit untuk dipenuhi. Lapangan kerja yang terbatas membuat orang mencari jalan untuk bertahan hidup agar dapat hidup layak. Dengan melihat situasi tersebut maka sektor informal merupakan alternatif yang dapat membantu menyerap pengangguran. Berwirausaha merupakan satu alternatif jalan keluar terbaik. Wirausaha adalah seseorang yang berkemauan keras melakukan tindakan yang bermanfaat. Wirausaha juga didefinisikan sebagai orang yang memiliki gaagasan dan mengelola serta menjalankan gagasannya tersebut. Kewirausahaan ialah kemampuan menggerakkan orang-orang dan berbagai sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap berbagai masalah agar dapat menciptakan makna dan memenuhi kebutuhan manusia.

Berdasarkan situasi diatas, kehadiran dan peranan wirausaha tentu saja akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan perekonomian dan perbaikan pada keadaan ekonomi di Indonesia sekarang ini. Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang mengumpulkan sumber – sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang – peluang tersebut. Dengan meningkatnya kewirausahaan, diharapkan perekonomian di Indonesia juga meningkat.

Permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka masalah penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara perkembangan kewirausahaan dengan perekonomian di Indonesia, apa saja pengaruh positif perkembangan kewirausahaan terhadap tingkat perekonomian Indonesia, serta apakah resiko wirausahawan dalam pengembangan bisnis. Untuk mengetahui dan menganalisis sampai berapa jauh keterkaitan antara  perkembangan kewirausahaan dengan perekonomian di Indonesia, untuk mengetahui pengaruh positif perkembangan kewirausahaan terhadap tingkat perekonomian Indonesia, serta untuk mengetahui resiko wirausahawan dalam pengembangan bisnis di Indonesia.
  
Bagi pengusaha, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bahwa tingkat keinginan untuk berwirausaha akan menjadi penentu kelangsungan hidup usaha tersebut. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang dapat dijadikan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu menambah wawasan pengembangan ilmu mengenai kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap perekonomian di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran pembaca untuk berwirausaha dalam rangka meningkatkan perekonomian di Indonesia.


Tinjauan Tentang Kewirausahaan

Beberapa ini telah terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat sebagai akibat dari proses globalisasi dalam berbagai sektor. Di sisi lain keprihatinan pun muncul oleh adanya inflasi, pengangguran, serta dilema ekologi untuk memperoleh gol ekologis dan daya dukung ekonomi serta keseimbangan di planet bumi ini. Hal tersebut menuntut adanya kepemimpinan yang kreatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang rumit. Generasi sekarang dan berikutnya dituntut untuk mampu dan terlatih untuk menghadapi hal ini dan berbagai perubahan sosial serta kebutuhan manusia.

Di negara yang dilanda keterpurukan dalam berbagai aspek seperti Indonesia sekarang ini, kekurangan pangan dan bencana kelaparan serta tragedi kemanusiaan sering terjadi. Kondisi seperti ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan atas kemampuan diri dan kemampuan mengelola masa depan.

Melihat fakta-fakta di atas tentang kehidupan ekonomi yang tidak berjalan dengan baik, sejauh mana relevansi kewirausahaan dapat memberikan solusi ekonomi, lingkungan, sosial maupun masalah kemanusiaan. Kewirausahaan memiliki peranan yang sangat penting dalam segala dimensi kehidupan ini. Masyarakat yang dibangun kembali memiliki vitalitas dan energi yang bermula dari aktivitas kewirausahaan.


Kebijakan Pemerintah

Berbagai kebijakan yang terkait dengan penumbuhan wirausaha baru dan penciptaan wirausaha baru harus didukung secara penuh, terutama yang menyangkut dengan sarana dan prasarana bagi mahasiswa dalam mempelajari materi kewirausahaan dan sekaligus praktik berwirausaha. Sebagai pusat pengembangan sains, teknologi, dan kebudayaan, PT memiliki kedudukan yang prestisius dalam kehidupan masyarakat. Seberapa jauh PT dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan kondisi dan materi yang dimilikinya. Realitas bahwa PT perlu berinteraksi dengan lingkungannya.

Menerapkan konsep OVOP (one Village one Product) atau satu desa satu produk unggulan daerah yang telah dicanangkan pemerintah harus ditindak lanjuti dengan action plan yang jelas.  Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap semua produk keputusan yang telah diluncurkan kepada masyarakat. Secara umum program-program yang dicanangkan pemerintah sebenarnya bagus, namun dalam implementasinya sering mengalami permasalahan, karena hampir semua kegiatan pemerintah yang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat tidak mempertimbangkan prinsip PDCA (Plan, Do, Check , dan Action).  Sehingga sulit mengukur output dan outcome dari program yang ditawarkan pemerintah untuk melakukan manajemen perubahan. 

Mengefektifkan program Inpres No. 4/1995, tentang gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan perlu digalakkan kembali yang melibatkan berbagai unsur lintas institusi dan lintas departemen dengan dukungan penuh dari pemerintah. Kepedulian dan komitmen pemerintah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat harus ditingkatkan, sehingga masyarakat merasa terlindungi dan mendapat dukungan untuk mengembangkan jiwa wirausaha.

Mengembangkan konsep inkubator bisnis. Program ini tidak dikelola secara baik dan profesional, sehingga terkesan sebagai produk gagal. Padahal program inkubator bisnis sebenarnya sangat bagus dalam upaya melahirkan wirausaha baru yang andal dan profesional.  Konsep ini dibangun dengan melibatkan stake holder, yakni pemerintah, dunia usaha, asosiasi profesi, perguruan tinggi dan relawan peduli wirausaha untuk secara bersama-sama memberikan dukungan dan perhatian pada UMKM yang menjadi binaan inkubator bisnis.

1 komentar: