Selasa, 22 Januari 2019

Merawat Rambut Rusak

Edit Posted by with 1 comment

Merawat Rambut Rusak


Cara Alami Merawat & Memperbaiki Rambut Rusak-Apakah rambut Anda rusak? Tenang, rambut rusak adalah salah satu masalah rambut yang paling umum bagi wanita.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang penyebab, mencegah dan mengatasi rambut rusak.

Secara teknis, rambut rusak berarti kutikula rambut telah retak, pecah atau memudar.
Banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan rambut Anda kering dan rusak, seperti :
1. Rambut terlalu sering di bleaching,dyeing,dikeriting,rebonding
2. Mencuci rambut terlalu sering
3. Menggosok rambut terlau Keras
4. Menggunakan pengering dan styling
5. Terlalu lama terkena sinar matahari
6. Bahan kimia dan polutan dalam air

Faktor internal yang dapat merusak rambut termasuk pola makan yang buruk, stres, insomnia dan anemia, kekurangan vitamin terutama selama kehamilan dan masa menyusui.

Beberapa solusi untuk perawatan rambut rusak:
– Hindari pencucian rambut setiap hari. Selama rambut cukup bersih dan mudah diatur, rambut dapat dicuci setiap 3 hari sekali. Jika rambut terlalu sering di cuci, minyak alami di kulit kepala akan semakin berkurang.
– Jangan menggosok rambut terlalu keras karena gesekan berlebih bisa menyebabkan rambut putus.
– Selalu gunakan sisir bergigi lebar dan sisir rambut dengan lembut. Jangan sisir rambut ketika masih basah, karena rambut sangat lemah.
– Biarkan rambut kering secara alami. Jika menggunakan alat pengering, nyalakan pada pengaturan paling rendah, karena suhu panas dari pengering rambut dapat merusak rambut.
– Mengenakan topi atau syal ketika akan beraktifitas diluar. Topi atau syal berguna untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari yang dapat merusak rambut.
– Pijat kepala Anda. Pijat kepala bermanfaat untuk memperkuat akar rambut dan meningkatkan sirkulasi darah pada rambut.

Masker Rambut Untuk Memperbaiki Rambut Rusak
Meskipun ada banyak jenis masker rambut tersedia di pasaran yang bisa Anda dapatkan dengan mudah. Namun masker rambut dari bahan alami lebih bagus untuk mengatasi rambut rusak karena tanpa bahan kimia, berikut adalah resep masker rambut untuk rambut kering dan rusak.

Resep # 1
Bahan:
– Minyak Zaitun –  5 sdm
– Telur – 2 butir
Cara membuat :
Campur 5 sdm minyak zaitun hangat dengan dua telur kocok. Oleskan campuran ini pada rambut dan kulit kepala dengan kuas. Bungkus kepala anda dengan shower cap dan biarkan sekitar 20 menit. Bilas dengan air hangat diikuti dengan sampo lembut.

Resep # 2
Bahan :
– Minyak Zaitun – 1 sdm
– Madu – 2 sdm
– Cuka sari apel – 1 sdm
Cara membuat :
Campur semua bahan diatas secara menyeluruh dan menerapkannya pada rambut dan kulit kepala Anda. Gunakan sisir bergigi lebar untuk menyisir rambut hingga masker merata di seluruh rambut. Biarkan selama satu jam, kemudian bilas dengan air hangat. Ini adalah salah satu resep masker rambut terbaik.

Resep # 3
Bahan:
– Pisang ( matang ) – 2 buah
– Madu – 2 sendok makan
– Susu setengah cangkir
Cara membuat :
Haluskan pisang dan tambahkan madu dan susu, kemudian aduk hingga tercampur dengan baik. Oleskan secara menyeluruh pada rambut dan kulit kepala Anda. Biarkan selama sekitar 20 menit,kemudian bilas dengan air dingin diikuti dengan sampo lembut dan kondisioner.

Resep # 4
Bahan:
– Pisang – 1 bauh
– Minyak Gandum – 2 sdt
– Yoghurt (plain) – 2 sdm
– Madu – 2 sdt-
– Susu kental – 2 sdt
– Minyak atsiri – 3 sampai 5 tetes
Cara membuat :
Masukan semua bahan ke dalam mangkuk kemudian blender hingga halus. Cuci rambut Anda dengan sampo pembersih, bilas dan tepuk hingga kering dengan handuk. Terapkan ini masker rambut ini ke seluruh rambut Anda kemudian membungkusnya dengan shower cap. Biarkan selama satu jam, kemudian bilas dengan shampo ringan diikuti dengan conditioner.

Resep # 5
Bahan :
- Alpukat (matang) – 1 buah
-Madu-1 sendok makan
-Minyak zaitun-2 sendok makan
Cara membuat :
Tumbuk alpukat dan tambahkan madu dan minyak zaitun. Aduk sampai berubah seperti krim, kemudian menerapkannya pada rambut Anda. Biarkan selama sekitar

HUBUNGAN ASURANSI DAN MANAJEMEN RISIKO

Edit Posted by with 1 comment

Nama             : Arfani Nur Fadina
Npm                : 51216023
Kelas              : 3DF02


HUBUNGAN ASURANSI DAN MANAJEMEN RISIKO

BAB 1
PENDAHULUAN

Hubungan antara risiko dan asuransi adalah hubungan langsung yang substansial dan strategis. Motivasi utama masyarakat untuk membeli asuransi adalah karena keberadaan risiko yang penuh ketidakpastian. Proteksi asuransi merupakan salah satu sarana efisien dalam pengendalian risiko secara finansial melalui mekanisme pengalihan risiko ke asuransi (Risk Transfer Mechanism).

Hubungan yang ada tersebut untuk risiko-risiko yang dapat diasuransikan (insurable risk) yang mempunyai karakter khusus. Risiko mengimplikasikan beberapa bentuk ketidakpastian akan suatu hasil pada situasi tertentu di masa yang akan datang dan cenderung tidak dikehendaki. Berbeda dengan kata kesempatan, yang mengimplikasikan keraguan akan suatu hasil di masa yang akan datang, namun umumnya menyenangkan atau disukai.

Untuk mengurangi resiko yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang, seperti resiko kehilangan, resiko kebakaran, resiko macetnya pinjaman kredit bank atau resiko laiinnya, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung rediko tersebut. Adalah perusahaan asuransi yang mau menanggung resiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap resiko yang akan dihadapi oleh nasabahnya.

Setiap orang pasti tidak mau mengalami kerugian, begitu juga dengan perusahaan. Sebagai entitas bisnis, tentunya perusahaan ingin mendapat keuntungan yang maksimal dengan kerugian yang seminimal mungkin. Namun nyatanya ditengah ketidakpastian hidup ini, baik individu maupun perusahaan sering dihadapkan pada resiko yang berujung pada kerugian. Resiko-resiko ini dapat diminimalisir dengan polis asuransi.

BAB 2
PEMBAHASAN

A.  ASURANSI
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.
Apa pengertian dari asuransi? Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa “asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu”.
Apa manfaat dari asuransi? Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam : fungsi utama, fungsi skunder dan fungsi tambahan. Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko, pengumpulan dana dan premi yang seimbang.

Prinsip dasar Asuransi
a.      Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan,antara  tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
b.      Utmost good faith
Tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak.
c.       Proximate cause
 adalah suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
d.      Indemnity
Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian
e.       Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
f.        Contribution
Adalah hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity

B. Manajemen Risiko
1.      Definisi Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.

Definisi Manajemen Risiko Menurut Beberapa Ahli :
o Menurut Smith, 1990 Manajemen Resiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran,dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.

o   Menurut Clough and Sears, 1994, Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian.

2.      Tujuan Manajemen Risiko
o   Menghindari kerugian sebelum terjadi risiko
o   Menghindari kerugian setelah terjadi risiko
o   Mengurangi Pengeluaran
o   Mencegah perusahaan dari kegagalan
o   Menaikkan keuntungan perusahaan
o   Menekan biaya produksi dan sebagainya.
3.      Tahapan Manajemen Risiko
a.       Menentukan konteks (ruang lingkup dan tujuan),
b.      Identifikasi risiko,
c.       Analisa risiko,
d.      Mengontrol risiko.
e.       Review dan monitoring, Karena risiko bersifat dinamis
4.      Bentuk-bentuk Risiko
o   Resiko murni adalah risiko yang akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau break even, contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran.
o   Resiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya ada 3 macam: rugi, untung atau break even, contohnya judi.
o   Resiko partikular adalah risiko yang berasal dari individu dan dampaknya lokal, contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas.
o   Sedangkan risiko fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari individu dan dampaknya luas,contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.

C.   HUBUNGAN ANTARA ASURANSI DENGAN MANAJEMEN RESIKO
            Dunia asuransi sudah sangat identik dengan manajemen risiko. Maklum, asuransi adalah salah satu teknik di dalam manajemen risiko. Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang menerima pengalihan risiko dari tertanggung. Sehingga aktifitas keseharian perusahaan adalah mengelola risiko pihak lain. Namun hingga bingar pelaksanaan manajemen risiko di dunia perbankan di tanah air, tidak serta merta merembet ke industri asuransi. Pemerintah, melalui Bank Indonesia (BI), mewajibkan bank umum menerapkan manajemen risiko. Peraturan BI nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan Surat Edaran BI nomor 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 mencantumkan manajemen risiko pada delapan jenis risiko di industri perbankan.

FUNGSI POKOK MANAJEMEN RISIKO
1.    Menemukan Kerugian Potensial
Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi      oleh perusahaan.
2.    Mengevaluasi Kerugian Potensial
Artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
3.    Memilih Teknik/Cara yang Tepat atau Menentukan suatu kombinasi dari Teknik-teknik yang tepat Guna Menanggulangi Kerugian.

Langkah-langkah Proses Pengelolaan Risiko :
1.   Studi Dokumen/Analisis Data Historis
Studi dokumen dilakukan dengan mempelajari data dan informasi dari berbagai laporan, manual dan materi tertulis lainnya yang terdapat pada unit kerja yang  diidentifikasi dan unit lainnya untuk mengetahui kejadian apa saja yang pernah terjadi dan kemungkinan penyebabnya. Data-data sekunder tentang risiko juga dapat diperoleh dari beberapa lembaga, seperti kepolisian, perusahaan asuransi dan instansi terkait lainnya.

 2.   Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang diidentifikasi. Jika akan mengidentifikasi risiko di bagian produksi, maka hal yang perlu diamati bagaimana proses produksi itu berlangsung, selanjutnya mengidentifikasi dimana saja risiko dapat terjadi, kejadian apa saja yang dapat menimpa dan apa penyebabnya. Demikian juga jika ingin melakukan identifikasi risiko di bagian lainnya. Hal yang dilakukan adalah mengamati bagian tersebut, mencari tahu risiko apa saja yang dapat terjadi pada bagian tersebut, kejadian apa yang bisa menimpa dan apa saja penyebabnya.

   3.   Wawancara
Wawancara dilakukan dengan bertanya kepada orang-orang yang bekerja pada unit kerja yang menjadi objek identifikasi risiko, meliputi manajemen, karyawan dan orang lain yang berhubungan dengan unit kerja yang diidentifikasi. Mereka dianggap kompeten untuk memberikan informasi tentang keberadaan risiko, termasuk kejadian-kejadian yang menimpa dan penyebabnya.

  4.   Pengacuan
Dilakukan dengan cara mencari informasi tentang risiko di tempat atau perusahaan lain, contohnya, dari berita di media massa, dapat diketahui bahwa eskalator beresiko menyebabkan anak-anak terjepit.

  5.   Pendapat Tenaga Ahli
Mencari informasi dari ahli di bidang risiko tertentu, contohnya dari bertanya pada dokter, dapat diketahui bahwa orang dengan tingkat kolesterol tinggi beresiko kena penyakit jantung.

BAB 3
KESIMPULAN
Risiko adalah hal yang tidak akan pernah dapat dihindari pada suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan manusia. Aspek manajemen resiko, asuransi merupakan  salah satu sarana efisien untuk pengendalian resiko secara finansial. Bagi masyarakat atau nasabah asuransi, dengan pengendalian resiko ke asuransi ini ada perubahan atau pertukaran ketidakpastian anggaran untuk menghadapi resiko, menjadi adanya kepastian bahwa dengan anggaran premi asuransi yang pasti,  sudah dapat diprediksi penggantian kerugian dari asuransi apabila benar-benar terjadi resiko yang berada dalam aturan-aturan ketentuan polis asuransi.

DAFTAR PUSTAKA


Senin, 09 Juli 2018

Tugas 3 Softskill Komunikasi Bisnis

Edit Posted by with 1 comment


Perencanaan dan Persiapan Rapat

Rapat adalah pertemuan antara sejumlah orang atau kelompok untuk membicarakan sesuatu masalah. Rapat merupakan suatu alat komunikasi langsung antara pimpinan kantor dengan stafnya. Rapat sering diselenggarakan oleh banyak instansi atau perusahaan. Jadi, rapat (conference atau meeting) merupakan pertemuan antara para anggota lingkungan instansi atau perusahaan untuk merundingkan atau menyelesaiakan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

Dalam rangka menyelenggarakan rapat, ada beberapa prinsip dasar yang dapat dijadikan pedoman atau pegangan dalam mempersiapkannya, biasanya kita menyebutnya dengan istilah 5W+1H, yaitu sebagai berikut :

- Why? Mengapa rapat perlu diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan urgensi dari rapat tersebut. 
What? Apa masalah yang akan dibicarakan dalam rapat? Hal ini untuk mempersiapkan agenda rapat. 
- Who? Siapa saja yang akan diundang dalam rapat tersebut? Hal ini untuk menentukan peserta rapat yang diundang.
- Where? Di mana rapat akan diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan tempat penyelenggaraan rapat. 
When? Kapan rapat akan diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan hari, tanggal dan waktu rapat akan diselenggarakan. 
- How? Bagaimana rapat akan diselenggarakan ? hal ini untuk menentukan apakah rapat tersebut akan diselenggarakan secara berkala atau hanya satu kali, tertutup atau terbuka, dengan bahan rapat yang dibagikan terlebih dahulu, atau dengan menggunakan LCD projector, tape, video dan alat lainnya.

Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai rapat adalah:

1. Membuat Agenda Rapat dan Susunan Acara Rapat.
Agenda rapat adalah daftar yang berisi pokok-pokok permasalahan yang akan dibicarakan dalam suatu rapat. Sedangkan susunan acara rapat adalah rincian atau penjabaran lebih lanjut dari topik-topik dalam agenda rapat. Sekretaris harus memastikan terlebih dahulu acara yang akan diadakan atau dilaksanakan pada suatu rapat dengan mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada pimpinan rapat. Susunan acara rapat tersebut harus sistematis.

2. Menentukan Peserta Rapat
Dari agenda rapat yang telah ditentukan maka dapat memastikan peserta rapat yang akan diundang. Setelah itu sekretaris mengkonsultasikan kembali kepada pimpinan rapat apakah ada penambahan atau pengurangan peserta rapat.

3. Membuat Undangan Rapat
Surat undangan adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kehadiran seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu di tempat dan pada waktu tertentu. Waktu pengiriman undangan hendaknya jangan terlalu lama dari penyelenggaraan atau pelaksanaan rapat. Undangan tersebut hendaknya dikirimkan satu minggu sebelum rapat dilaksanakan.

4. Membuat Daftar Hadir Rapat
Daftar hadir digunakan untuk mengetahui jumlah peserta yang datang, untuk mengetahui jumlah sistem yang harus dipersiapkan seperti: konsumsi, kursi, serta sebagai bahan penyusunan notula rapat dan sebagai dokumentasi.

5. Mempersiapkan Bahan untuk Rapat
Bahan rapat yang perlu disiapkan berupa agenda rapat, notula/hasil rapat yang lalu, bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat.

6. Mempersiapkan Peralatan dan Perlengkapan Rapat
Peralatan dan perlengkapan yang harus dipersiapkan antara lain whiteboard, spidol, penghapus, flip chart, LCD proyektor, sound system, map, block note serta bolpoinnya, laptop atau komputer.

7. Mempersipkan Ruang Rapat
Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam ruang rapat sebagai berikut : cahaya yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan luas ruangan, ventilasi udara yang sejuk agar ruangan tidak terlalu panas, pengaturan tempat duduk yang harus disesuaikan dengan jumlah peserta dan luas ruangan.

8. Akomodasi atau Penginapan
Bila rapat dilakukan lebih dari satu hari biasanya para peserta akan menginap pada suatu tempat, untuk itu sekretaris harus mengatur pemilihan tempat yang cocok untuk penginapan.

9. Transportasi
Jika rapat tidak diadakan dalam kantor tentunya sekretaris harus mempersiapkan transportasi untuk peserta rapat.

10. Konsumsi
Konsumsi rapat berupa makanan ringan (snack) atau makanan berat untuk para peserta rapat harus disiapkan agar para peseta rapat nyaman dalam mengikuti kegiatan rapat. Jika pelaksanaan rapat lebih dari satu hari, variasi makanan juga harus diperhatikan. Hal ini akan berdampak pada motivasi peserta dalam mengikuti rapat. Konsumsi berupa makanan dan minuman dapat disajikan dengan cara sebagai berikut :
1. Disajikan sebelum peserta rapat dududk.
2. Disajikan selama rapat berlangsung.
3. Disajikan pada waktu istirahat dengan cara mengambil sendiri.
4. Disajikan secara kombinasi. Pada awal rapat telah tersedia minuman dan saat istirahat para peserta rapat mengambil sendiri makanan dan minuman di tempat yang telah ditentukan.

A. Cara menyampaikan pendapat dalam rapat

1. Jadilah Pendengar yang Baik
Simak semua materi dan pembicaraan dalam rapat. Sebisa mungkin dengarkan setiap pendapat yang disampaikan oleh peserta rapat. Dengan demikian anda dapat menyusun respon yang relevan dan tidak keluar dari topik bahasan rapat. Fokuslah terhadap rapat yang anda ikuti, agar anda tidak perlu bersikap pasif. Sikap aktif anda diharapkan dalam menjadi kontribusi yang baik dalam tujuan rapat.
2. Jangan Takut Untuk Menyampaikan Ide
Tak ada salahnya anda menyampaikan sebuah ide kreatif dalam rapat, namun tetap sesuaikan dengan alur topik dalam materi rapat. Jangan takut dan malu mengemukakan pendapat atau ide anda. Namun jangan sampaikan ide atau pendapat yang keluar jalur materi dalam rapat, atau bersifat abstrak.
3. Singkat, Padat, Jelas dan Berisi.
Gunakan gaya bicara yang menggunakan bahasa yang baik dan tidak bertele-tele. Sampaikan segala sesuatu dengan singkat, padat, jelas, berisi dan mudah dipahami oleh peserta rapat. Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lirih, agar semua peserta rapat dapat mendengar yang anda sampaikan.
4.  Melatih dan Mengasah Kemampuan Diri
Semakin anda sering mengikuti rapat, maka anda semakin terbiasa menghadapi rapat. Maka anda dapat semakin melatih dan mengasah kemampuan diri untuk berbicara di dalam rapat khususnya, dan di depan orang banyak pada umumnya.
5. Kemampuan Mengendalikan Ego dan Emosi
Perdebatan atau perbedaan pendapat dapat terjadi dalam sebuah rapat. Usahakan agar anda mampu mengendalikan ego dan emosi dalam diri anda. Jangan mudah terpancing oleh suasana yang justru dapat menyudutkan anda atau orang lain. Perhatikan kesempatan yang tepat, kapan saat yang baik untuk membuka dan menyampaikan segala sesuatu yang ingin anda sampaikan dalam sebuah rapat. Dan cobalah untuk tetap dapat menghargai pendapat atau masukan dari orang lain.

Cara memimpin rapat yang baik

1. Membuka rapat dengan baik
Dalam tahapan ini pemimpin rapat bisa membuka kegiatan rapat dengan memberikan salam, menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya rapat.

2. Memastikan setiap agenda dapat dilaksanakan dengan baik
Sebagai pemimpin rapat harus memastikan juga bahwa semua agenda yang akan disajikan dalam rapat dapat dilaksanakan dengan baik dan terstruktur.

3. Memastikan anggota memperoleh kesempatan yang sama dalam berpendapat
Salah satu tujuan umum rapat adalah untuk mengambil sebuah keputusan atau penyelesaian sebuah masalah. Untuk itu kita sebagai pemimpin rapat harus memastikan  
bahwa setiap anggota rapat memperoleh hak yang sama untuk berpendapat.

4. Memastikan tidak ada salah seorang anggota yang mendominasi diskusi
Hal yang paling umum terjadi dalam rapat adalah munculnya satu atau beberapa pihak yang mendominasi diskusi. Hal ini sering kali membuat pemimpin rapat kewalahan,  terlebih jika orang yang mendominasi diskusi adalah orang yang dianggap memiliki kompetensi atau wewenang tertentu. Ini jelas harus dikendalikan. Sebagai pemimpin kita harus tahu kapan kita menghentikan seseorang dalam berbicara kalau dirasa ia ingin mendominasi. Dalam hal ini keberanian dan ketegasan sangat diperlukan.

5. Memaparkan keputusan yang telah diambil
Jika sudah final maka pemimpin rapat harus membuat keputusan dan memaparkan hasil keputusan yang diambil dalam rapat. Setiap keputusan yang diambil pastikan adalah keputusan yang paling baik dan bijak untuk kesejahteraan semua anggota. Supaya tidak menimbulkan ketidakpuasan pada beberapa anggota yang kurang setuju dengan keputusan yang diambil pastikan kita sudah memaparkan alasan kenapa keputusan itu diambil.


Daftar pustaka




Sabtu, 02 Juni 2018

Tugas 2 Softskill Komunikasi Bisnis

Edit Posted by with 6 comments

Contoh Iklan



1.Iklan Bukalapak  



Bukalapak merupakan salah satu pasar  (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan tokodaring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli daring (online) dengan model bisnis customer-to-customer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesori gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.
Bukalapak memiliki program memfasilitasi para UKM untuk melakukan transaksi jual beli secara online. mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia[2] yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer)..
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures.[7] Tidak berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal 18 Maret 2014 Bukalapak pun meluncurkan aplikasi seluler untuk Android. Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone. Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan 3 Juli 2014, applikasi tersebut telah didownload oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.

2. Iklan Vit (Air Mineral)


VIT adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Tirta Investama di Indonesia. Mulai diproduksi sejak tanggal 16 November 1982 dan awalnya dimiliki oleh PT Varia Industri Tirta. Pada tanggal 17 Juli 1987 kepemilikan PT Varia Industri Tirta beralih kepada Tirto Utomo. Sebelas tahun kemudian, setelah melakukan merger dengan PT Varia Industri Tirta, PT Tirta Investama menjadi pemilik merek VIT
Sebagai salah satu merek air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, VIT meluncurkan logo baru sebagai bagian dari strategi untuk mengikuti dinamika pasar yang terus tumbuh di Indonesia. Selain itu, peluncuran logo baru ini sekaligus langkah perusahaan agar lebih relevan dengan konsumen, khususnya mereka yang sedang mengalami transisi kehidupan.
Selain meluncurkan kembali mereknya, VIT juga menampilkan slogan baru yang berbunyi 'Lepasin aja'. Slogan ini dimaknai sebagai ajakan untuk mengambil jeda sejenak di tengah tantangan hidup sehari-hari. Slogan ini ditujukan kepada kalangan anak muda yang berusia 20 tahun hingga 29 tahun.
3. Iklan Shampo Lifebuoy




William Hesketh Lever merupakan seseorang yang meluncurkan Mylintas-Lifebuoy pada tahun 1894 di Inggris sebagai sabun disinfektan.
Kemudian Lever berkembang di kawasan industri Bolton, Lancashire yang merupakan tipikal kota di Inggris pada era revolusi industri dimana ribuan penduduk yang tinggal di kawasan kumuh tersebut terserang wabah penyakit.
Wabah tifus, disentri dan penyakit kuning berjangkit dimana-mana dan angka kematian bayi sangat-sangat tinggi.

Lifebuoy shampoo adalah barang dari Unilever yang menyediakan 3 macam varian shampoo sesuai dengan kebutuhan anda:

1. Lifebuoy strong and shinny (ditujukan untuk membuat rambut lebih kuat dan berkilauan




2. Lifebuoy anti Dandruff (ditujukan untuk rambut yang ketombean)



3. Lifebuoy anti Hairfall (ditujukan yang mengalami rambut rontok)